Tuesday, November 5, 2019

Platform yang Ramah untuk Freelancer (Newbie/Student/Freshgrad)

Assalamu'alaikum war wab, teman teman :)

nah buat teman-teman yang baru saja memasuki fase 'job seeker' seperti saya ehehe, dan sering bingung alias galavv karna belum ada lowongan yg sesuai dengan kualifikasi pendidikan yg teman2 punya, atau buat teman-teman yg sedang menunggu jodoh pendaftaran cpns bisa nih menyambi untuk mengisi waktu luang ehehe..

untuk teman-teman yg sedang berikhtiar dan menunggu takdir yang telah Allaah tetapkan, tentu saja banyak cara, salah satunya kalian bisa memilih menjadi freelancer. Buat yg belum tau apa itu freelancer? jadi, freelancer adalah pekerja lepas dimana teman-teman bisa memilih jobdesk sesuai dengan keterampilan (skill) yg teman2 miliki. Tentu jauh berbeda dengan enterpreneur (yaiyalah :' ), freelancer sendiri meski diartikan sebagai pekerja lepas, teman2 tidak akan pernah lepas dari yg namanya deadline yg harus teman-teman kejar, jadi disini kita perlu sekali belajar time management, apalagi buat para freelancer dengan jam terbang yg tinggi..

berikut rekomendasi platform2 yg sesuai dan terjangkau untuk pemula:
1.      FREELANCER.COM
Situs ini merupakan salah satu situs terbesar yang mempertemukan orang-orang yang punya keahlian/keterampilan khusus dengan orang yang membutuhkan bantuan (pengguna jasa). Situs ini berbayar, tapi tenanggg, kabar baiknya teman-teman bisa menggunakan free trial selama 30 hari alias gratis, untuk bulan selanjutnya harus bayar. Jadi, maksimalkan 30 hari free trial tersebut untuk mendapatkan modal buat mbayar membership bulan selanjutnya hehe
(Tampilan halaman depan freelancer.com)

Setelah membuat akun, teman-teman harus men-setup akun dulu dengan mengisi domisili, e-mail, deskripsi, dan masih banyak lagi. Deskripsi ini sangat penting untuk menentukan keahlian apa yg teman-teman miliki mulai dari tingkat beginner sampai professional skill. Usahakan deskripsi dalam bahasa inggris ya, karna teman-teman akan berkomunikasi dengan para pengguna jasa tidak hanya dalam negeri tapi juga luar negeri.

Masih tentang cara setup profile, saya akan jelaskan hal-hal penting secara singkat ya.
Pertama, ada tampilan certified
Certified ini diberikan oleh freelancer.com. bagaimana mendapatkannya? Nah, teman-teman bisa mengikuti ujian (exam) yang direkomendasikan oleh situs freelancer sesuai dengan skill yang dimiliki. Sejauh ini, saya belum menemukan exam yang gratis, jadi buat ikut ujiannya kita mesti mbayar :’)

Kedua, ada tampilan verifications


Disini, teman-teman bisa mengkoneksikan akun freelancer dengan facebook teman-teman sekalian. Preferred freelancer merupakan pin yang menunjukkan kalau akun freelancer kalian terpecaya (trusted), layak atau terjamin kualitasnya. Kalo di instagram atau twitter itu seperti centang biru gitu. Tapi, untuk mendapatkan pin ini kita mesti memenuhi beberapa syarat-syaratnya. Tentu aja ini jadi pengaruh untuk memudahkan kalian mendapatkan penawaran project, tapi bagi pemula rasanya belum begitu perlu lah.
Selanjutnya, ada payment verified. Ini merupakan metode transaksi kalian selama menggunakan freelancer. Tenang, kalian tidak perlu punya PayPal kok, disini saya menggunakan kartu ATM yang ada logo mastercard, atau logo VISA juga sudah bisa.
Terakhir, jangan lupa untuk mencantumkan nomor telepon atau e-mail kalian yang masih aktif.

Ketiga, tampilan my top skills.



Disinilah, skills yang teman-teman miliki akan di display di akun pribadi. Intinya, kalian harus mengisi semua keterampilan yang kalian miliki, dari beginner hingga professional skills.
Mengutip kata mbah Richard Branson, “ if somebody offers you an amazing oppurtinity but you are not sure you can do it, say yes – then learn how to do it later!”. Artinya, iyain aja dulu, salah? Belajar lagi, selama Allaah masih kasih kesempatan, hajjaaarr !! :D
Biasanya kalo udah dapat amanah, bisa ngga bisa, mau ndak mau kita akhirnya belajar, banyakin jam terbang sampe akhirnya kita nyaman ngerjainnya hehe

 (Tampilan fitur yang tersedia di akun freelancer.com)

Nah, ada yang namanya updates (lingkar merah). Fitur ini semacam notifikasi berbagai macam offering projects yang match dengan profil dan skill teman2. Titik merah menunjukkan bahwa ada penawaran baru yang belum kalian baca. Jika ada offer project yang kalian minati dan dirasa mampu mengerjakannya, langsung klik dan teman-teman harus membuat proposal. Tenang, proposalnya bukan bab 1-3 ya ehehe, disini teman-teman semacam buat essay kenapa teman-teman layak menjadi kandidat yang harus dipilih oleh pengguna jasa, nah kita bisa juga mencantumkan pengalaman atau basic pendidikan kita yang relate dengan project yang ditawarkan.

 Sebagai contoh, project USA DATA ENTRY. Kotak sebelah kiri menampilkan rincian jobdesk yg akan dikerjakan, kualifikasi yang diperlukan, dan lengkap dengan gaji yang akan diterima, disitu tertera 15-25 dollar USD per jam. Kotak sebelah kanan menampilkan profil employer (pemberi upah).





di kolom hourly rate (rentang biaya per jam), kalian bisa mengatur upah yang kalian inginkan untuk mengerjakan proyek tersebut. Dibawahnya juga tertera berapa besar fee yang di-cut oleh freelancer.com, seperti contoh di atas, missal kalian mengajukan 20 dollar CAD kepada employer, artinya 2 dollar CAD akan dipotong oleh pihak freelancer, dan kalian mendapatkan 18 dollar CAD per jam. Weekly limit adalah batas waktu pengerjaan akan diselesaikan oleh teman-teman sebagai pemberi jasa. yang paling penting nih, tulis proposal di kolom 'describe your proposal' se-relevan mungkin dengan job yang ditawarkan.  Setelah teman-teman selesai mengisi bid details (rincian penawaran), langsung klik tombol seperti ini

jika employer tertarik dengan proposal, harga dan waktu pengerjaan yang telah kalian submit, employer akan memberitahu lewat fitur message yang telah disediakan oleh freelancer.com. fitur ini yang akan menjadi alat komunikasi lebih lanjut antara pemberi dan pengguna jasa, fitur ini juga menyediakan upload file document, pict, dll.

2.      UPWORK.COM
Situs ini merupakan platform dengan skala internasional, semua bidang, keahlian, keterampilan berkumpul disini. Dari proyek kecil hingga besar, para pemula hingga professional. Modal di upwork ini kita mesti bisa komunikasi dengan bahasa inggris, karna hampir tidak ditemukan client yang memberikan proyek dalam bahasa Indonesia ehehe. Untuk fitur-fiturnya hampir mirip ya dengan freelancer.com.

Dan masih banyak lagi portal-portal di jejaring inernet yang menjadi alat atau media untuk para freelancer. Semoga tulisan ini dapat mengurangi kegalauan teman-teman sekalian hehe. Tenang saja, buang rasa takut dan khawatir akan masa depan, Allah sudah menjamin rejeki kita sampai kelak kemana kita akan kembali.
Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada Nya lah, kamu kembali setelah dibangkitkan.” (QS. Al Mulk: 15).

Karna yang seharusnya paling dikhawatirkan adalah buka masa depan atau akan jadi apa kita 10 hingga 20 tahun yang akan datang, tapi khawatirlah jika ridho-Nya semakin manjauh dari hidup kita.


Wassalamu’alaikum J



Share:

Tuesday, March 12, 2019

Hadiah Pertama: Modul SPSS untuk Analisis Data (free download pdf)

Assalamu'alaikum war wab..

Halo semuanyaa..

Tahun lalu saya menulis modul yang berjudul "SPSS untuk Analisis Data" dengan niat hanya untuk lulus salah satu mata kuliah. Dan benar saja bahwa niat awal punya kontribusi terhadap hasil. Ternyata produk dari niat saya ini membuahkan hasil yang pas-pasan, pas untuk sekedar lulus mata kuliah tersebut, alhamdulillah hehe. Sebenarnya saya menulis modul ini bukan seutuhnya dari hasil pemikiran saya sendiri, saya juga meringkas dari beberapa referensi dan disesuaikan dengan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) agar bisa lebih mudah dipahami dan ringkas. 

Saya akan membagikan modul ini sebagai hadiah untuk teman-teman. Semoga bisa dibaca, dipahami dan dipraktekkan. Feel free to share buat teman2 lainnya yg sedang membutuhkan, biar jd amal dan kebaikan yg tidak terputus.

Seperti hadiah pada umumnya, 
saya ngga tahu teman-teman akan suka atau ngga.
Ini hadiah, ngga perlu dibayar alias gratis.
Tapi gratis bukan berarti ngga berharga. 

Semoga modul ini bisa memudahkan jalan saya dan teman-teman (:

(Credit book cover by Indah Purnamasari)



Share:

Friday, March 8, 2019

Apa sih perbedaan metode Rasch, PCM, GPCM dan GRM pada teori respon butir?

Assalamu'alaikum war wab..

Terkait dengan judul di atas, mungkin beberapa dari teman-teman masih asing dengan istilah pada judul tulisan ini. Tapi tenang, saya akan mencoba untuk membahasnya. Beberapa minggu terakhir, saya sering diberikan pertanyaan oleh beberapa teman-teman yang akan atau sedang dalam penelitian tentang beberapa metode analisis butir aitem untuk sebagai uji kualitas instrumen. Jujur, selama satu semester saya masih berkenalan dan memaksakan diri untuk mendekat pada Teori Respon Butir (Item Response Theory). Alhasil selama satu semester saya masih belum memahami esensi dari penggunaan ketiga metode tersebut untuk apa. Inilah akibat dari disorientasi makna belajar pada diri saya yang hanya belajar sekedar untuk ujian dan lulus mata kuliah. Setelah itu, sayin' goodbye.

Dengan pemahaman yang separoh ini dan komunikasi saya ketika menjelaskan ternyata masih buat orang bingung bahkan makin bingung, sehingga mendorong saya membuat tulisan ini. Entah kenapa, di dalam kepala saya tiba-tiba timbul hipotesis: tidak ada korelasi antara banyaknya alfabet A di ijazah dengan capaian ilmu seseorang. Ngutip dari buku 'The war of art' karya siapa saya lupa, kalau orang masih merasa engga tau apa-apa dengan yang kamu jelaskan, berarti kamu gagal dalam belajar. Gagal disini bukan berarti teman-teman harus berhenti dan meratapi kesedihan hati, tetapi gagal yang dimaksud adalah teman-teman masih menggunakan cara yang salah dalam belajar.

Oke itu baru prolog yang memang membosankan, padahal sedikit saja yang akan dibahas terkait ketiga metode di atas.

Model Rasch, PCM (Partial Credit Model), GPCM (Generalized Partial Credit Model), dan GRM (Graded Response Model) merupakan model analisis butir dalam uji kualitas instrumen. Untuk bisa menggunakannya, setidaknya harus paham dulu bedanya apa sih. Berikut penjelsannya:

1) Apa bedanya PCM dengan Rasch???
PCM (Partial Credit Model) merupakan teknik analisis dalam uji kualitas instrumen. Model ini extend dari model Rasch atau model satu parameter logit (1-PL). PCM dan Rasch diasumsikan daya beda sama jadi yang dilihat hanya indeks kesukaran setiap kategori dalam satu butir aitem. Perbedaanya yaitu: jika model Rasch hanya bisa pada data dikotomi (dychotomus) yaitu skor hanya memiliki dua nilai nol (0) dan satu (1). Sedangkan, PCM bisa digunakan untuk data dikotomi dan politomi (Pholytomus) yaitu skor bernilai tidak hanya nol dan satu.

2) Apa yang dimaksud dengan kategori dalam satu butir aitem? 
Kategori dalam butir aitem yang dimaksud adalah pecahan dari skor maksimal dalam satu butir. Misal, soal nomor 1 menghasilkan data politomus dengan skor maksimum 3. Sehingga terdapat 4 macam kategori (n+1) pada soal nomor 1, yang terdiri dari:
  • kategori yang mendapat skor 0
  • kategori yang mendapat skor 1
  • kategori yang mendapat skor 2
  • kategori yang mendapat skor 3

3) Apa bedanya PCM dan GPCM???
Jika PCM diasumsikan daya beda sama jadi yang dilihat hanya indeks kesukaran setiap kategori dalam satu butir aitem, maka lain hal dengan GPCM (Generalized Partial Credit Model) yang digunakan untuk melihat daya beda dan indeks kesukaran (model 2 parameter logit/ 2-PL). Jadi, bisa dibedakan ya kalau PCM itu 1-PL, sedangkan GPCM itu 2-PL. Tentu saja, keduanya sama-sama bisa digunakan untuk data politomus.

4) Apa bedanya GPCM dan GRM ???
Sebelum membahas perbedaan, sedikit saya akan menjelaskan persamaan dari kedua metode ini yaitu sama-sama merupakan dua parameter logit (2-PL) yaitu sama-sama dapat digunakan untuk mengestimasi daya beda dan indeks kesukaran. Lalu, dimana perbedaanya???

- GPCM (Generalized Partial Credit Model), indeks kesukaran tiap kategori bisa jadi tidak terurut atau indeks kesukaran kategori k bisa jadi lebih sulit daripada kategori k+1. Misal, soal dengan rubrik penskoran analitik memiliki bebrapa langkah atau tahap, masing-masing langkah diberi skor 1, bisa jadi langkah pertama lebih sulit dibanding langkah kedua. Atau peluang menjawab benar pada kategori k lebih tinggi daripada peluang menjawab benar kategori k-1.

- GRM (Graded Response Model), dimana indeks kesukaran tiap kategori terurut, jadi semakin besar kategori maka nilai indeks kesukaran semakin tinggi atau jika dilihat dengan grafik cenderung ke arah kanan. Itu artinya, jika responden bisa menjawab benar langkah selanjutnya maka dipastikan mereka dapat menjawab dengan benar langkah sebelumnya.

- Jika GPCM digunakan untuk instrumen tes (kognitif) maka GRM lebih tepat digunakan untuk instrumen angket atau lembar observasi (afektif).

Sekian penjelasan yang semoga jelas ini dan paling tidak sedikit membantu teman-teman dimanapun berada. Silahkan bertanya, memberi kritik dan saran di kolom komentar dengan adab yang baik tentunya. Jika dirasa dapat membantu teman-temannya yang lain, silahkan di share atau dibagikan. Semoga yang membagikan juga ikut mengalir pahala kebaikan didalamnya.

Tulisan ini akan di update sewaktu-waktu, karena menurut saya belajar itu sifatnya dinamis bukan statis jadi ilmu yang saya dapatkan hari ini mungkin belum lengkap dengan pemahaman yang masih seperdua atau separoh hehe. Justru pertanyaan, kritik dan saran dari teman-teman yang membuat saya semakin semangat dalam menulis dan terus dinamis.

**Jika ada konteks selain diatas yang masih berhubungan dengan metode penelitian atau pengukuran silahkan isi di kolom komentar, dan akan dipertimbangkan untuk tulisan selanjutnya hehe

Wassalamu'alaikum war wab...

Resource:
Retnawati Heri. 2014. Teori Respon Butir dan Penerapannya.
Hambleton dan Swaminathan. 1991. Fundamentals of Item Response Theory.

Share:

Platform yang Ramah untuk Freelancer (Newbie/Student/Freshgrad)

Assalamu'alaikum war wab, teman teman :) nah buat teman-teman yang baru saja memasuki fase ' job seeker ' seperti say...

BTemplates.com

Search This Blog

Blog Archive

Powered by Blogger.

Saya bisa berubah, tapi tidak dengan tulisan.